PENILAIAN PORTOFOLIO

28 November 2014

PENILAIAN PORTOFOLIO

Definisi portofolio banyak dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah:
  1. Poulson (1991: 60) mendefinisikan portofolio sebagai kumpulan pekerjaan siswa yang menunjukkan usaha, perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang atau lebih, kumpulan ini harus mencakup partisipasi siswa dalam seleksi isi kriteria seleksi, kriteria penilaian, dan bukti refleksi diri.
  2. Menurut Gronland (1998: 159) dalam Elin Rosini, portofolio mencakup berbagai contoh pekerjaan siswa yang tergantung pada keluasan tujuan apa yang harus tersurat, tergantung pada subjek dan tujuan penggunaan portofolio. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi pertimbangan kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan pada siswa, orang tua, serta pihak lain yang berkepentingan. Portofolio dapat digunakan untuk mendokumentasikan perkembangan siswa. Karena menyadari proses belajar sangat penting untuk keberhasilan hidup, portofolio dapat digunakan oleh siswa untuk melihat kemajuan mereka sendiri terutama dalam hal perkembangannya, sikap ketrampilan, dan ekspresinya terhadap sesuatu.
Secara umum, portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dari karangan atau jurnal yang dibuat siswa. Dengan demikian yang dimaksud portofolio adalah suatu kaidah yang digunakan oleh guru untuk mengumpulkan bukti pencapaian peserta didik dalam satu masa tertentu. Dalam hal ini portofolio merupakan instrumen penilaian kompetensi siswa atau menilai hasil belajar siswa. Portofolio yang demikian disebut portofolio sebagai penilaian. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian berdasarkan kebijakan KBK 2002 adalah:
  1. Valid, artinya penilaian harus memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa
  2. Mendidik, artinya penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian belajar siswa
  3. Berorientasi pada kompetensi, artinya penilaian harus menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum.
  4. Adil, artinya penilaian terhadap semua siswa dengan tidak membedakan latar belakang sosial ekonomi, budaya, bahasa dan gender.

Manfaat Penggunaan Portofolio Antara Lain:

  1. Menurut Berenson & Carter (1995: 184) mengemukakan manfaat portofolio sebagai berikut : mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki, mendorong tanggung jawab siswa untuk belajar, membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar
  2. Menurut Gronlund (1998: 158) mengemukakan keuntungan portofolio sebagai berikut: kemajuan siswa dapat terlihat dengan jelas, dapat menjadi alat komunikasi yang jelas tentang kemajuan belajar siswa bagi siswa itu sendiri, orang tua dan lainnya.
  3. Menurut Depdiknas, 2003:7; manfaat portofolio adalah portofolio membantu pihak luar untuk menilai program pembelajaran yang bersangkutan, portofolio memberikan kesempatan pada siswa untuk berperan aktif dalam penilaian hasil belajar, portofolio membantu guru dalam mengambil keputusan tentang pembelajaran atau perbaikan pembelajaran.

Kelebihan Dan Keterbatasan Penilaian Portofolio

Kelebihan atau kekuatan portofolio antara lain:
  • Memungkinkan pendidik menilai keterampilan atau kecakapan peserta didik
  • Mendorong kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antara peserta didik dan pendidik
Adapun kelemahannya antara lain:
  • Memerlukan waktu yang relatif panjang dan segera
  • Pendidik harus tekun, sabar dan terampil.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.