Pada mulanya tarekat dilalui oleh seorang sufi secara individu, tetapi dalam perjalanannya kemudian tarekat diajarkan kepada orang lain baik secara individu maupun kolektif. Pengajaran tarekat kepada orang lain ini sudah dimulai sejak zaman al-Hallaj (858-922 M). Mengikuti tarekat juga berarti membersihkan diri dari sifat mengagumi diri sendiri (ujub), sombong (takabur), ingin dipuji orang lain...