Sifat asy-Syakur,
yang banyak berterima kasih. Bagi orang mukmin mempercayai salah satu sifat
Allah adalah asy-Syakur yang terdapat dalam salah satu dari al-Asma’ul
Husna (الاسماء الحسنى). Allah Maha Mensyukuri atau berterima
kasih, artinya bahwa Allah mensyukuri hamba-hamba-Nya, mema’afkan kesalahannya
dan menambah nikmat-Nya. Hal ini memberikan pengertian, bahwa Allah SWT saja
yang Maha Kuasa, Maha Memberi Nikmat terhadap para hamba-hamba-Nya, maka
seharusnyalah para hamba yang diberikan banyak kenikmatan atas karunia-Nya
lebih banyak berterima kasih kepada yang Maha Pemberi Nikmat, yaitu Allah SWT.
Allah SWT telah memberikan maklumat, bahwa bagi orang yang bersyukur pasti akan
diberi tambahan kenikmatan, dan sebaliknya bagi orang yang mengkufuri
nikmat-Nya akan mendapatkan siksa yang amat pedih. Firman Allah dalam surat
Ibrahim ayat 7 menyatakan:
øÎ)ur c©r's? öNä3/u ûÈõs9 óOè?öx6x© öNä3¯RyÎV{ ( ûÈõs9ur ÷Länöxÿ2 ¨bÎ) Î1#xtã ÓÏt±s9
Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka
Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Allah memberikan
karunia berupa angin, kapal dapat berlayar di lautan agar para hamba dapat
mencari karunia itu, sehingga mereka berterima kasih kepada-Nya. Surat ar-Rum
ayat 46 menyatakan:
ô`ÏBur ÿ¾ÏmÏG»t#uä br& @Åöã yy$tÌh9$# ;NºuÅe³t6ãB /ä3s)ÉãÏ9ur `ÏiB ¾ÏmÏFuH÷q§ yÌôftGÏ9ur à7ù=àÿø9$# ¾ÍnÌøBr'Î/ (#qäótGö;tGÏ9ur `ÏB ¾Ï&Î#ôÒsù ö/ä3¯=yès9ur tbrãä3ô±n@
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk
merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar
dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan
kamu bersyukur.
Dalam surat
al-Jatsiyah ayat 12 dinyatakan:
ª!$# Ï%©!$# t¤y â/ä3s9 tóst7ø9$# yÌôftGÏ9 à7ù=àÿø9$# ÏmÏù ¾ÍnÌøBr'Î/ (#qäótGö;tGÏ9ur `ÏB ¾Ï&Î#ôÒsù ö/ä3¯=yès9ur tbrãä3ô±s?
Allah-lah yang menundukkan lautan
untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya
kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.
Demikian itulah
Allah mengharapkan para hamba-Nya bersyukur atas karunia-Nya dengan jalan Allah
menyebut diri-Nya amat bersyukur karena memberi nikmat, dan menunjukkan
beberapa karunia yang telah diberikan kepada para hamba-Nya. Jika Allah saja
Yang Maha Pemberi nikmat bersyukur, maka terlebih lagi para hamba yang
diberikan nikmat daripada-Nya wajib lebih bersyukur atas karunia kenikmatan
yang diterimanya. Dengan cara, antara lain memanfaatkan karunia secara benar
atas jalan Allah, melaksanakan semua perintah dan menjauhkan segala
larangan-larangan Allah, pemberi nikmat tersebut.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Amiin...